Selasa, 02 Agustus 2016

Bermodal Rp 600 M, PPRO dongkrak recuring income

Sumber: kontan

Jakarta. PT PP Properti Tbk ( PPRO ) mengejar pendapatan berulang alias recurring income dengan membangun beberapa proyek mal dan hotel. Sinur Linda Gustina, Direktur Komersial dan Hospitality PPRO mengatakan, manajemen menyiapkan investasi sebesar Rp 600 miliar untuk pembangunan proyek tersebut.
 
PPRO akan membangun tiga mal dan satu hotel yang diperkirakan bisa menambah recurring income pada tahun depan. Beberapa mal yang tengah dibangun adalah Grand Kamala Lagoon Mall yang berlokasi di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat yang menelan investasi sebesar Rp 300 miliar.
 
Lalu, ada Grand Sungkono Lagoon Mall di Surabaya, Jawa Timur yang menelan biaya investasi Rp 150 miliar. Sementara itu, Mal Grand Dharmahusada Lagoon yang juga berlokasi di Surabaya membutuhkan investasi sebesar Rp 100 miliar.
 
Selain mal, sumber pendapatan berulang juga akan beasal dari hotel. Pada 2019 perusahaan akan launching Park Hotel Lombok. Pembangunan hotel bintang tiga plus ini membutuhkan dana Rp 150 miliar. "Jadi total investasinya sekitar Rp 700 miliar. Namun, untuk satu tahun penyerapannya sekitar Rp 600 miliar," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/8).
 
Saat ini, kontribusi pendapatan berulang dari mal dan hotel baru sekitar 3%-4% terhadap pendapatan PPRO. Perseroan menargetkan, kontribusi pendapatan berulang bisa naik jadi 10%-15% dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.
 
Sepanjang semester I 2016, laba bersih PPRO naik 11% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) menjadi Rp 157,2 miliar.
 
Pertumbuhan tersebut seiring dengan meningkatnya pendapatan sebesar 35,2% menjadi Rp 973,6 miliar. Namun di saat yang sama beban pokok penjualan PPRO melesat 44% dari Rp 494,8 miliar jadi Rp 712,9 miliar membuat pertumbuhan laba bersihnya sedikit tertahan.
 
Pendapatan PPRO berasal dari sektor realti Rp 913 ,6 miliar naik dari 668,7 miliar dan pendapatan properti naik dari Rp 51 miliar jadi Rp 60,1 miliar.
 

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus