Kamis, 24 Desember 2015

Harga Bensin Premium & Solar Turun Imbas Ambrolnya Harga Minyak Dunia

Pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Premium (RON 88) dan Solar. Meskipun penurunan tersebut diumumkan pada hari Rabu 23 Desember 2015, harga baru diberlakukan sejak 5 Januari 2016. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman said mengatakan harga bensin Premium turun menjadi Rp7.150 per liter dan Solar menjadi Rp5.950 per liter. Sebelumnya, harga Premium Rp7.300 per liter dan harga Solar Rp6.700 per liter. 

Dia menjelaskan harga keekonomian Premium sebenarnya Rp6.950 per liter tetapi ada pungutan dana ketahanan energi Rp200 per liter. "Maka harga Premium jadi Rp7.150 per liter," ujarnya di Istana Negara. 
 
Sedangkan harga keekonomian solar adalah Rp5.650 per liter tetapi pemerintah mengutip dana ketahanan energi Rp300 per liter sehingga harga jualnya menjadi Rp5.950 per liter. Pemberlakuan harga baru yang berselang dua minggu setelah pengumuman bertujuan untuk menghabiskan stok yang ada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) saat ini. 
 
Penurunan harga bensin ini dilakukan setelah negara tetangga mengambil kebijakan seiring dengan melemahnya harga minyak mentah dunia akibat pasokan yang menumpuk. Harga minyak jenis WTI sempat menyentuh $35 per barel pada awal Desember. Padahal sepanjang September - Oktober 2015, harga minyak sudah pulih di atas $45 per barel. 
 
Penurunan harga BBM memang tidak secara langsung memberi dampak pada pergerakan harga saham. Namun berdasarkan kejadian sebelumnya, langkah pemerintah tersebut ternyata menjadi awal dari penguatan indeks sepanjang tahun. Sumber: Bareksa.com