Sumber: kontan.co.id
JAKARTA. Perusahaan ritel milik Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih mencetak kinerja tinggi sepanjang tahun lalu. Pendapatan bersih LPPF mencapai Rp 9 triliun atau naik 13,5% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 7,9 triliun.
Pendapatan itu berasal dari penjualan eceran sebesar Rp 5,7 triliun, penjualan konsinyasi sebesar Rp 3,2 triliun, dan pendapatan jasa sebesar Rp 50,2 miliar. Dari pendapatan tersebut, laba bersih yang dibukukan mencapai Rp 1,78 triliun atau naik 25,5% year on year (yoy).
Same store sales growth (SSSG) perseroan tercatat sebesar 6,8%. Beban pokok pendapatan LPPF sedikit naik dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,3 triliun. Namun, beban keuangan menyusut dari Rp 255 miliar menjadi Rp 123 miliar.
LPPF mengaku sudah melunasi seluruh pinjaman berjangkanya pada Desember 2015 lalu, sehingga sudah tak tersisa saldo pinjaman bank pada akhir tahun. Dibandingkan tahun 2014, total kewajiban alias liabilitas LPPF memang menyusut 25% menjadi Rp 2,7 triliun. Sementara total ekuitasnya naik menjadi Rp 3,8 triliun.
Michael Remsen, CEO dan Vice President Director LPPF mengatakan, meski digempur tantangan ekonomi makro, LPPF tetap fokus menyediakan berbagai macam produk yang fashionable dengan kualitas dan nilai lebih kepada pelanggan.
"Ditambah dengan resiliensi target market kami di segmen menengah, membuat perseroan tetap dapat meningkatkan penjualan dan laba," ujarnya, Selasa (23/2).
Saat ini LPPF sudah memiliki 142 gerai di 66 kota di Indonesa. Jumlah itu sudah termasuk 11 gerai baru yang dibuka sepanjang tahun 2015, yakni di Singkawang (Kalimantan Barat), Baubau (Sulawesi Tenggara), Kupang (Nusa Tenggara Timur), Karawang (Jawa Barat), dua di Jogja (Jawa Tengah), tiga di Jabotabek (Manggarai, Blok M dan Bekasi), dan dua di Mataram (Nusa Tenggara Barat).
Dengan tambahan gerai baru itu, pada akhir tahun 2015, total luas gerai LPPF naik 9,1% menjadi 931.700 meter persegi. Tahun ini, LPPF masih akan konservatif dengan rencana membuka 6-8 gerai baru. Per akhir tahun 2015, total aset LPPF tercatat sebesar Rp 3,8 triliun, naik dari tahun 2014 yang sebesar Rp 3,4 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar