JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan Kamis (3/3) besok. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan adanya sinyal penguatan.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG bergerak gap up berhasil break out resistance 4800, membuka peluang melanjutkan penguatan hingga target 4910.
"Posisi IHSG pun berada pada resistance upper bollinger bands.," jelas Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (2/3).
Oleh karena itu, Lanjar memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan range pergerakan 4800-4910.
Pada perdagangan hari ini, IHSG pun terkena imbas positifnya dengan ditutup naik 56.21 poin sebesar 1.18% di level 4836.20 dengan volume yang cenderung moderate.
Lanjar bilang, sentimen inflasi yang membuka peluang terpangkasnya kembali biaya pinjaman di bulan Maret ini. Mata uang rupiah pun kembali menguat hingga membuat investor asing kembali tercatat net buy Rp 481.75 miliar.
Bursa Asia melanjutkan penguatan menyusul penguatan mata uang emerging market setelah data kinerja manufaktur US yang membaik dan GDP Australia yang berkontraksi positif dengan ekspetasi.
Hal tersebut membuat investor lebih percaya diri membeli asset beresiko dan mulai melakukan profit taking pada emas. Meskipun kredit rating china dipangkas dikarenakan persediaan forex dan meningkatnya utang pemerintah bursa shanghai tetap melaju optimis sejak awal sesi.
Sedangkan bursa Eropa dibuka menguat tertahan setelah Indeks harga barang produksi turun berkontraksi terhadap ekspetasi di level -1.0% dari -0.8% dengan ekspetasi naik -0.7%.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya akan diramaikan oleh data kinerja sektor jasa diseluruh dunia dan tingkat pengangguran di AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar